Dulu aku sempat terluka dan rapuh
semangatku telah ambruk terseret tornado
sakit hati yang kurasakan dulu, perih
dan keputusasaan menjadi komando
senyum yang dulu adalah topeng
tawa yang dulu adalah kedok
sakit hati yang kurasakan telah menjadi tameng
dan keceriaanku benar-benar terpojok
malam adalah teman setiaku kala itu
bintang utara adalah penenang bagiku
kala siang kemunafikan adalah sahabatku
dan tersakiti adalah diriku
kesendirian mampu menenangkanku
lamunan adalah obat mujarab
tatapanku kosong dan suram
yang menghantuiku adalah kedatangan sang malam
siang hari adalah kesempatan melarikan diri
mencoba tertawa lepas walau sesaat
telpon genggamku adalah hal yang paling menakutkan
pesan singkat mencabikhati yang terluka
perlahan aku bangkit dengan beralaskan semangat
walau jatuh bangun namun tetap ku coba
tekadku semakin kuat dengan bantuan sahabat
sahabat nyata yang penuih dengan nasihat
perlahan dan akhirnya aku berdiri
karna kepedihan, terbukalah mata hati
mulai ku raakan tah ada lagi tangis
bahkan ketakutan kalah dengan senyuman pasti
kini aku telah berdiri
meski tak setegar batu karang
dan tak sekokoh bangunan
tapi kan ku coba tuk berlari
hanya satu hal yang ku inginkan
setelah ku dapat berdiri di puncak tertinggi
inilah yang paling ku takuti
aku tak siap sakit hati lagi ...
### selasa, 23 agustus 2011 ### TatiSuryati Thaa Queendeokk
WebRepOverall rating
0 komentar:
Posting Komentar