BAB VII : TERMOKIMIA
7.1 Elektrokimia
Sebagaimana telah kita ketahui pada hukum kekebalan energi dari Landolf yaitu energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan hanya mengalami perubahan sebagaimana pada proses termokimia yaitu terjadinya perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
7.1 Elektrokimia
Lain hal dengan proses elektrokimia ialah terjadinya perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan larutan elektrolit. Larutan elektrolit ialah larutan senyawa kimia yang dapat menghantarkan energi listrik.
Macam-macam larutan elektrolit :
1. Larutan elektrolit kuat
2. Larutan elektrolit sedang
3. Larutan elektrolit lemah
Semua larutan elektrolit di atas dapat diketahui Daya Hantar Listriknya (DHL) nya pada percobaan elektrokimia. Cara kerja :
1) Elektrode Cu dibersihkan dengan kertas ampelas
2) Elektrode dicelupkan ke dalam larutan elektrolit setelah distandarisasi dengan aquades.
3) Amati DHL dan nyala lampu
Tabel DHL larutan elektrolit
No
|
Larutan Elektrolit
|
DHL volt
|
Nyala Lampu
|
Keterangan
|
1
|
H2SO4
|
220
|
terang
|
Kuat
|
2
|
NaOH
|
200
|
Terang
|
Kuat
|
3
|
CH3COOH
|
75
|
Redup
|
Lemah
|
4
|
NH4OH
|
125
|
Redup
|
Lemah
|
5
|
Air ledeng
|
75
|
Redup
|
Lemah
|
6
|
Aquades AD
|
0
|
Padam
|
Non elektrolit
|
4) Beker gelas 1 fenolftalein + .... menjadi bening
kemudian + tetes demi tetes NaOH menjadi pink
syaratnya jika konsentasi asam dan basa sama misal 0,1 N kelebihan 1 tetes NaOH lampu terang karena NaOH adalah elektrolit kuat.
5) Beker gelas 4 + 1 tetes fenolftalein menjadi ....merah
Kemudian + tetes demi tetes CH3COOH menjadi bening
NH4OH + CH3COOH CH3COONa + H2O
6) Persamaan reaksi netralisasi titrasi asam (asidimetri) satau titrasi penentuan basa (alkalimetri).
Cara memperoleh 0,1 N HaSO4 dilarutkan dalam 100 ml air.
HaSO4 = 36 N
100ml= 0,1 N
Equivalen grek = equivalen mol
V1N1 = V2N2
100 . 0,1 = V2 . 36
10 = 36 V2
10/36 = V2
0,29 = V2
0 komentar:
Posting Komentar