Menulis adalah suatu aktivitas rutin yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menulis. Setiap hari, mahasiswa mencatat materi kuliah yang diberikan oleh dosen. Selain itu, menulis dilakukan mahasiswa dalam mengerjakan tugas kuliah.
Meskipun demikian, masih banyak mahasiswa yang malas untuk menulis. Banyak diantara mereka yang menganggap bahwa menulis adalah hal yang membosankan. Bahkan di zaman informasi seperti saat ini, mahasiswa lebih memilih untuk mempotokopi catatan temannya. Mereka menganggap menulis adalah kegiatan yang membuang tenaga secara percuma.
Tanpa kita sadari, menulis memiliki mannfaat yang sangat besar. Dengan menulis, kita akan mampu menjernihkan pikiran. Selain itu, menurut Dr. Pennebeker menulis dapat menghilangkan trauma, dan juga akan mampu mengingat informasi baru. Bagi mahasiswa sendiri, menulis sangat bermanfaat bagi perkembangan daya nalar untuk menyusun karya tulis berupa skripsi. Dalam menyusun skripsi tentunya mahasiswa dituntut untuk mengembangkan kemampuan menulisnya.
Hernowo seorang editor buku berjudul : Quantum Writing (Cara Cepat nan Bermanfaat untuk Merangsang Potensi Menulis), menyatakan bahwa, menulis merupakan aktifitas yang gampang-gampang susah untuk dilakukan, gampang manakala terbayang bahwa menulis hanyalah sebuah aktifitas menggoreskan pena diatas permukaan selembar kertas,dan susah ketika menulis adalah berkarya yang mana karya atau pemikiran tersebut dapat dengan mudah difahami serta bermanfaat bagi si pembaca.
Banyak hal yang menjadi faktor kesulitan mahasiswa dalam menulis. Mahasiswa cenderung sulit dalam memulai tulisan. Sehingga apabila dia tidak mencoba untuk berpikir keras, maka minat menulis akan hilang seiring berlalunya ide yang tak berawal. Selain itu, stigma yang melekat pada diri mahasiswa yaitu menulis adalah hal yang membosankan akan berdampak besar pada pengembangan kemampuan menulisnya.
Cara Meningkatkan Kemampuan Menulis
Dari uraian sebelumnya dikatakan bahwa salah satu manfaat menulis adalah sebagai modal mahasiswa dalam menyusun tugas akhir yaitu skripsi. Untuk itu, perlu adanya cara untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam hal menulis.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengambangkan kemampuan menulis mahasiswa. Salah satunya dengan sering menulis di blog. Blog dapat dijadikan sebagai wahana eksplorasi dalam mengambangkan ide dan gagasan. Untuk mampu berbagi melalui blog, blogger harus mampu menulis dengan topik yang menarik. Hal ini dilakukan agar mampu menarik minat pembaca. Dengan demikian, mahasiswa dituntut untuk senantiasa melatih kemampuan menulisnya baik dari segi bahasa, ejaan, diksi maupun unsur-unsur lainnya. Jika menulis di blog dianggap sulit, maka mahasiswa bisa mencoba dengan membiasakan diri mengungkapkan perasaan melalui tulisan. Tentunya dengan bereksperimen, berkreasi dan berekspresi melalui kata-kata. Dengan senantiasa bereksperimen, mahasiswa akan mampu menciptakan sebuah tulisan yang berbobot.
Selain itu, masih ada langkah yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan menulisnya. Membiasakan diri menulis pengalaman di buku harian bisa menjadi alternatif yang tidak kalah menariknya. Selain itu, dengan seringnya membaca artikel hasil karya orang lain akan menjadi inspirasi tersendiri dalam mengembangkan keterampilan menulis mahasiswa. Sifat asli manusia yang tidak pernah puas, akan menjadi dorongan tersendiri dalam hal pengembangan keterampilan menulis. Membaca banyak buku akan menambah wawasan mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa akan mampu mengembangkan keterampilan menulisnya dalam hal isi tulisan yang lebih berwawasan dan bernalar.
Unsur terpenting dalam meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa adalah tanamkan dalam diri bahwa menulis itu mudah. Jangan pernah berkata bahwa “saya tidak bisa menulis” atau “saya tidak suka menulis”. Menulis itu adalah sesuatu hal yang menyenangkan. Dengan menulis seseorang mampu mengeluarkan segala apa yang dirasakannya. Jadikan menulis sebagai sesuatu yang tidak pernah bisa ditinggalkan walau hanya satu hari.
Jangan takut untuk memulai sebuah tulisan. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menulis, diantaranya adalah merancang, menulis dan menyunting. Merancang bertujuan agar mampu menciptakan sebuah tulisan yang berurutan, biasanya dalam bentuk kerangka karangan. Setelah membuat kerangka karangan, kemudia dilakukan pengembangan. Dalam proses ini dibutuhkan keahliam dalam menulis. Setelah tulisan yang diinginkan tercipta, simpanlan tulisan tersebut. Beberapa hari kemudian, lakukan penyuntingan. Penyuntingan dilakukan agar tulisan yang dibuat menjadi sempurna. Dalam proses penyuntingan penguasaan unsur-unsur tulisan menjadi sangat penting.
Jadi, menulis adalah hal yang mudah dan menyenangkan. Hal yang paling penting adalah jangan pernah menganggap menulis itu adalah hal yang menakutkan. Dengan melakukan kegiatan menulis secara rutin, dapat meningkatkan kemampuan menulis. Apalagi jika disertai dengan seringnya membaca buku-buku ilmu pengetahuan, akan menambah wawasan sekaligus mampu menciptakan sebuah tulisan yang berkualitas.
0 komentar:
Posting Komentar