Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

29 maret 2011


Rangkaian kata ini tercipta di hari kedua pra-ujian. Tepatnya pada tanggal 29 maret 2011. Saat itu adalah jadwal pelajaran bahasa inggris. Pelajaran yang sangat aku tidak bisa. Pelajaran dimana aku merasa jadi orang paling bodoh. Saat itu, ketika lembaran-lembaran kertas penyusun so’al bahasa inggris tepat di depan mata, penyakit maag ku kambuh secara mendadak. Yang bisa ku lakukan hanya diam dan menahan rasa sakit tanpa memperdulikan so’al yang tepat di depan mata. Kerika itu aku pasrahkan semua kepada tuhan yang menciptakan ku. Dan di akhir cerita ku tulis untaian kata-kata ini.


Semua seakan hilang
Tak perduli dan hanya diri sendiri

Aku seolah tersingkir
Hilang semua harapan dan angan
Rasa sakit ini begitu indah
Ku nikmati sejenak waktu perih ini

Ini bukan jawaban yang aku hitamkan
Ini adalah jawaban yang salah
Perlu dan harus dibenarkan
Namun waktu begitu cepat bergerak

Salah, semua ini benart-benar salah
Tanya hatiku selalu memaksa
Kenapa hanya aku?
Hanya aku yang merasakan semua ini

Kemarin dan sekarang sangat berbeda
Tapi kemarin telah terlalui
Dan sekarang, besok dan lusa
Adalah penentu segalanya

Tuhan, sampai kapan?
Sampai kapan akan seperti ini?
Merenung dan merasakan sakit sendiri

Terkadang aku merasa semua tidak adil
Aku menyerah, putus asa dalam luka
Aku selalu berkata “ambil saja aku”
Agar aku terlepas dari semua

Kala malam tiba, semua gelap
Dan semua seakan menyerang tiba-tiba
Membabu buta
Komplikasi itu seakan membunuhku hidup-hidup
Otakpun tak sepenuhnya mengontrol

Semua mencela, meski bukan begitu
Semua menyalahkan , meski memanga aku yang salah
Aku memang salah dan hanya aku yang salah
Cacilah, makilah aku sepuasnya

Aku memang terlihat konyol dan samgat konyol
Namun perlu kalian tahi
Tubuh mungilku tak mampu menahan ini semua
Coba anda rasakan sendiri
Dan semoga anda tahu akan hal itu
Semoga !!!

Selasa, 29 maret 2011

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar