Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Matematika Al-Qur'an dan Alam Semesta

ENKRIPSI (11 + 8)

Angka 11 juga merupakan prima kembar dari pasangan 11 dan 13. Sedangkan angka 8 adalah indeks bilangan prima 19.

Struktur (11 + 8) dan Bilangan 11
Angka 19 dan angka 8 di dalam al­-Qur'an muncul pada Surat al-Muddatstsir (74: 30) dan Suratal-Haqqah (69: 17)-sebelumnya telah dijelaskan struktur surat ke-19. Kodetifikasi muncul ketika nomor surat dan nomor ayatnya dijumlahkan:74 + 30 + 69 + 17 = 190 atau (19 x 10).

1.      Struktur yang paling sederhana, kombinasi 11 dan 8, terdapat enkripsi pada 10 surat dari 114 surat al-Qur'an yang mempunyai jumlah ayat 11 dan 8. Kesepuluh surat tersebut terbagi: 5 surat dengan jumlah ayat 11 dan sisanya 5 surat dengan jumlah ayat 8. Tentu saja, karena jumlahnya berpasangan, maka jumlah ayat-ayatnya merupakan kelipatan 19, yaitu 95 atau (19x5).
2.      Struktur al-Asma'ul Husna. AI-Asma'ul Husna (ismi= nama, husna = baik) adalah nama-nama yang sangat indah dari Allah swt. Penelitian lebih lanjutmengungkapkan bahwa di antara nama-nama yang indah, 76 nama terdapat dalam al-Qur'an,sedangkan 23 nama lagi dalam Hadits. Angka 76 adalah enkripsi dari (4 x 19), sedangkan angka 23 adalah bilangan prima. Angka 4 berarti bahwa kalimat ini terulang 4 kali dalam al-Qur'an, sama banyaknya dengan kata Muhammad, dan syari'ah. Jumlah nama-nama yang indah semuanya 99, atau (9 x 11). Angka 11 berhubungan dengan benda-benda di langit: bulan, bintang dan matahari.
Kalimat al-Asma'ul Husna sendiri terdiri dari 11 huruf Arab. Kalimat ini disebutkan dalam 4 ayat pada 4 surat yang berbeda:
a.       AI-A'raf (7:180)
b.      Al-Isra' (17:110)
c.        Thaha (20:8)
d.      Al-Hasyr (59:24)
Jika nomor surat dijajarkan dengan hasil penjumlahannya, maka bilangan tersebut adalah kelipatan 11; 7172059103=11x652.005.373. Jika nomor ayat dijajarkan dengan jumlah nomor, maka:180110824322=11x16.373.711.302.
3.      Struktur sederhana Surat Muhammad dengan Surat al-Muddatstsir. Kedua surat ini, bernomor 47 dan 74, mempunyai ayat 38 dan 56, sama-sama berjumlah 11 digitnya.4+7=7+4=3+8=5+6=11
Hubungan angka 11 dengan benda-benda di langit (tunggal), yang direfleksikan oleh ke-3 Surat an-Najm (Bintang), al-Qamar (Bulan), dan asy-Syams (Matahari) sedemikian rupa sehingga jumlah ke-3 nomor suratnya merupakan kelipatan 11.53+54+91=198 atau (11x18). Benda di langit pada sistem tata surya kita dikodekan dengan angka 11 dalam al-Qur'an, sama dengan perbedaan sistem Kalender Matahari dan Kalender Bulan, yaitu 11 hari. Sistem kalender satu tahun terdiri dari 12 bulan. Setiap Kalender Bulan, berdasarkan waktu bulan mengelilingi bumi adalah 29,53 hari. Satu tahun adalah 354,37 hari. Ini tidak sama dengan lamanya waktu dari satu musim ke musim lainnya, misal "hari pertama musim semi atau dikenal dengan vernal equinox" ke musim semi berikutnya, yaitu 365,24 hari. Berbeda 11 hari. Hubungan angka 11 dan 19. 11 tahun siklus pertama, bulan Dzulhijjah di-set 30 hari, dan19 tahun kemudian di-set 29 hari. Setahun bisa 354 hari atau 355 hari. Dalam 30 tahun, lengkaplah satu siklus, rata-rata 354,37 hari

oleh : Arifin Muftie

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar