Matematika merupakan pelajaran yang kaku, sulit dan membosankan. Banyak
siswa yang memiliki pandangan bahwa matematika adalah pelajaran yang bisa
diatasi hanya dengan menghafal rumus. Padahal sebetulnya matematika bukan
pelajaran yang hanya terbatas pada menghafal rumus. Untuk mempelajari
matematika dibutuhkan pemahaman konsep dasar dan penerapannya kepada soal.
Hal ini menjadi penyebab nilai rata-rata matematika lebih rendah dibandingkan
dengan mata pelajaran lainnya saat Ujian Nasional.
Untuk
mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu upaya. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman konsep dasar matematika
sejak anak usia dini. Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentangan
usia 0-6 tahun. Pendidikan anak usia dini secara formal ditujukan bagi anak
yang berusia 4-6 tahun.
Untuk memberikan pemahaman konsep
dasar matematika kepada anak usia dini, diperlukan strategi yang tepat. Salah
satunya dengan media bola bekel. Bola bekel adalah permainan tradisional yang menggunakan
sebuah bola karet dan beberapa biji bekel. Permainan bola bekel biasanya menggunakan
10 biji bekel. Alat yang digunakan untuk bermain bola bekel akan menjadi media
untuk mengajarkan konsep matematika kepada anak usia dini.
Permainan bola bekel sesuai dengan
kebutuhan anak usia dini dalam memahami konsep dasar matematika. Hal ini
berdasarkan fakta bahwa anak usia dini (4-6 tahun) baru mengenal bilangan,
lambang bilangan serta operasi hitung pada benda-benda yang berada pada kisaran
1 sampai 10. Konsep dasar matematika yang dapat disampaikan melalui permainan
bola bekel seperti menghitung, mengukur dan geometri. Menghitung, pada
permainan bola bekel anak akan belajar konsep penjumlahan dan pengurangan.
Geometri, anak akan diberikan konsep tentang perbedaan bola dan lingkaran.
Mengukur, anak akan belajar memperkirakan ketinggian bola pada saat
melambungkan.
Permainan tradisional bola bekel akan memotivasi dan
memudahkan anak usia dini dalam memahami konsep dasar matematika. Selain mampu
memberikan konsep dasar matematika, permainan bola bekel juga dapat
mengembangkan karakter anak. Karakter yang dikembangkan diantaranya adalah ulet, pantang
menyerah, konsentrasi, berhati-hati, tenggang rasa, sabar, jujur dan bertanggung
jawab.
0 komentar:
Posting Komentar