Assalaamu'aaikum good people :)
Kali ini saya ingin membagi tentang jalur pendakian gunung
ciremai melalui jalur Apuy. Jalur yang menurut orang paling enak, namun menurut
saya yang pemula lumayan juga jalurnya :). Tampak pada gambar di bawah ini
bahwa jalur Apuy adalah jalur terdekat diantara jalur lainnya.
Meskipun berat tapi banyak pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan muncak ke gunung Ciremai.
Terutama kita dapat mengucap syukur atas kenikmatan yang telah Allah swt
ciptakan untuk umat manusia di muka bumi ini.
Gunung Ciremai memiliki ketinggian 3.078 mdpl. Gunung tertinggi di Jawa
Barat ini secara administratif diapit oleh tiga kabupaten yaitu kabupaten
Cirebon, kabupaten Majalengka dan kabupaten Kuningan. Menurut salah satu situs
onlie (wikipedia) puncak gunung Ciremai dapat dicapai melalui banyak jalur
pendakian, akan tetapi yang paling banyak digunakan adalah melalui Desa
Palutungan dan Desa Linggarjati di Kabupaten Kuningan dan Desa Apuy di kabupaten
Majalengka. Puncak gunung Ciremai terletak di koordinat 6°
53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT.
Kali ini saya akan sedikit memberikan informasi mengenai jalur pendakian
Apuy. Dari jalur Apuy menuju puncak kita harus melalui 6 pos/blok. Pos/blok
yang dilalui melalui jalur Apuy adalah Bumi Perkemahan Berod, Blok Arban,
Blok Simpang Lima, Blok Tegal Wasawa, Blok Tegal Muju-Muju, Blok Sanghiyang
Rangke, Blok Goa Walet. Blok Goa Walet sering dijadikan sebagai tempat berkemah
oleh para pendaki dikarenakan tempatnya yang nyaman untuk mendirikan
tenda.
Perjalanan dimulai dari Basecamp menuju Berod yang dapat dilalui dalam
waktu kurang lebih 45 menit. Berod adalah Pos I jalur Apuy. Dari Basecamp
menuju Berod dapat dilalui dengan jalan kaki dengan waktu sekitar 45 menit atau
dengan menggunakan kendaraan sekitar 15 menit. Namun untuk pemanasan lebih baik
dengan berjalan kaki karena masih melewati perkampungan warga dan jalanan masih
landai sehingga masih dapat dilalui dengan berjalan santai.
Perjalanan dilanjutkan dari Pos 1 Berod menuju Pos II Arban. Waktu yang
ditempuh sekitar 30 menit. Trek menuju pos II masih landai namun jalanan sudah
mulai dipenuhi oleh rimbunnya semak-semak.
Pos II Arban menuju Pos III Tegal Masawa. Waktu yang ditempuh sekitar 120
menit. Trek dari pos II menuju Pos III cukup berat sehingga dibutuhkan stamina
yang baik. Namun trek menanjak masih dapat terkendali. Pepohonan nampak
berjajar di kiri dan kanan trek sehingga dibutuhkan kewaspadaan saat
melaksanakan pendakian. Selain itu, trek menuju Pos III didominasi oleh
tanjakan curam sehingga dibutuhkan kekuatan kaki yang baik dan pengaturan nafas
yang teratus agar tidak mudah capek. Trek ini merupakan trek awal memasuhi
hutan dengan pepohonan yang lebat namun trek terlihat jelas. Perjalanan menuju
pos III terdapat banyak tempat landai, apabila kondisi tidak mendukung dapat
melakukan istirahat di tempat-tempat landai yang luas.
Pos III Tegal Masawa menuju pos IV Tegal Jamuju. Waktu yang ditempuh
sekitar 60 menit. Trek menuju pos IV merupakan trek aman dan paling nyaman.
Trek dengan banyak bonus daerah landai menjadikan trek ini sebagi trek yang
cocok untuk memulihkan nafas dan stamina untuk melanjutkan pendakian. Trek
menuju pos IV didominasi oleh jalanan berakar dengan tanjakan yang tidak
terlalu curam.
Pos IV Tegal Jamuju menuju pos V Sanghyang Rangkah. Waktu yang ditempuh
sekitar 90 menit. Trek menuju pos V merupakan trek yang lumayan panjang dengan
kontur menanjak dan kawasan sempit. Terdapat trek yang diapit oleh tanah
sehingga harus pandai menyematkan injakan dengan kuat. Trek menuju pos V
merupakan trek campuran dengan adanya trek hutan dan trek tanah yang bercampur
sehingga perjalanan terasa jauh. Dibutuhkan stamina yang baik untuk menuju pos
V. Biasanya banyak para pendaki yang beristirahat di pos V. WIlayah landai yang
cukup luas di pos V menjanjikan para pendaki untuk membuat camb dengan tenda
banyak.
Pos V Sanghyang Rangkah menuju pos VI Goa Walet. Dalam
perjalanan menuju Pos 6 atau Goa Walet kita akan bertemu dengan pertigaan yang
mempertemukan jalur Apuy dengan jalur Palutungan. Waktu tempuh dari pos 5
sampai pos 6 Goa Walet yakni sekitar 120 menit. Jalur menuju pos 6 Goa Walet
ini digadang-gadang sebagai jalur terberat pendakian gunung Ciremai via jalur Apuy.
Trek menuju pos 6 diawali dengan tanjakan tanah yang diapit oleh bebatan,
kemudian pendakian terbuka sehingga pendaki dapat menikmati keindahan dari
atas. Dilanjutkan dengan trek tanah menanjak diapit oleh bebatuan yang cukup
panjang sehingga memungkinkan hanya satu orang yang mampu melewati jalur
tersebut. Trek terberat adalah trek setelah pertigaan yang mempertemukan jalur
apuy dengan palutungan. Trek tanjakan curam dengan pasir licin memungkinkan
pendaki terjatuh jika tidak hati-hati. Dan di pos Goa Walet inilah menjadi pos
fovarit para pendaki untuk mendirikan tenda, karna bisa muat banyak tenda.
Ditambah lagi lokasi yang tertutup oleh bebatuan goa dan pepohonan jadi tenda
akan terhalang oleh angin gunung atau badai. Di pos Goa Walet ini biasanya
pendaki bermalam untuk di pagi harinya mendaki menuju puncak untuk
mengejar sunrise.
Pos VI Goa Walet menuju Puncak. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Trek
bebatuan mendominasi perjalanan menuju puncak. Di atas puncak inilah keindahan
yang benar-benar diimpikan oleh semua pendaki. Tempat dimana para pendaki
merasakan kepuasan dan menyambut kemenangan. Di atas puncak inilah terlihat
puncak lain seperti gunung Cikurai, gunung Slamet, gunung galunggung, gunung
Guntur, gunung Papandayan, dan gunung Patuha.
Waktu yang ditempuh untuk turun dari gunung Ciremai lebih singkat
dibandingkan dengan waktu manjat. Waktu yang ditempuh sekitar 8 jam jika
dilakukan istirahat sekitar 30 menit saja. Hal ini dikarenakan trek menurun
menuntun kaki untuk berjalan cepat setengah lari. Namun tetap perlu
berhati-hari terutama di trek yang memiliki banyak akar.
Berikut beberpa tips yang perlu diperhatikan pada saat akan melakukan
pendakian (sebuh situs online)
- Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
- Latihan fisik seminggu sebelum hari H
- Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa. Jangan lupa bawa
sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa
foto bareng saat di puncak
- Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1
orang harus sudah pernah naik gunung)
- Jangan
sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung.
Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu
banyak.
- Untuk pendakian Ciremai kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi
bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
- Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau
semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
- Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan
sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan
kelompok lain
- Selalu patuhi peraturan yang berlaku
- Jangan meninggalkan sampah di gunung
- Selalu meminta izin jika akan melakukan sesuatu
- Jaga bicara dan jangan sompral
- Tetap berhati-hati dan selalu berdoa agar Allah swt senantiasa
melindungi kita.
sumber:
http://infopendaki.com/pendakian-via-jalur-apuy-gunung-ciremai-3-078-mdpl/
http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-ciremei.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Ceremai
0 komentar:
Posting Komentar