ABSTRAK
“Disiplin 3m (Memakai Masker, Mejaga Jarak Dan Mencuci Tangan)”.
A. Latar Belakang Masalah
COVID-19
adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru .
Virus ini menginfeksi paru-paru. Virus ini mewabah keseluruh dunia hingga
menjadi sebuah pandemi yang kegawatannya sangat tinggi. Pandemi COVID-19 sampai saat
ini masih menjadi masalah yang menakutkan bagi masyarakat di seluruh dunia.
Tidak
hanya di sektor kesehatan, COVID-19 juga memberikan dampak di seluruh sektor
kehidupan manusia. COVID-19 mampu melumpuhkan perekonomian Indonesia dalam
sekejap. Banyak para pekerja yang dirumahkan bahkan diberhentikan secara
besar-besaran guna mencegah persebaran virus tersebut.
Pendidikan
juga menjadi salah satu sektor yang ikut mendapatkan dampaknya. Seluruh
kegiatan pembelajaran tatap muka diberhentikan. Sampai saat ini para siswa
harus menjalani pembelajaran secara daring
atau dalam jaringan. Para siswa dan guru belajar di rumah masing-masing tanpa
bertemu di sekolah.
Banyak
upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Salah satu upaya yaitu dengan
menerapkan 3M. 3M adalah singkatan dari menggunakan masker, menjaga jarak dan
mencuci tangan. Pemerintah selalu mengupayakan agar seluruh masyarakat bisa
menjalankan 3M dengan disiplin. Salah satunya dengan memberikan sanksi jika
masyarakat melanggar aturan tersebut. Pemerintah menerapkan PSBB demi menjaga
jarak masyarakat, bahkan pemetintah menerapkan sanksi sosial bagi para
pelanggar yang tidak menggunakan masker.
Kenyataannya,
masih ada masyarakat yang tidak menjalankan 3M secara disiplin. Masih ada
masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, atau masker tidak
terpasang dengan baik. Masih ada yang berkerumun, dan tidak membiasakan diri
mencuci tangan. Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul disiplin 3M (menggunakan masker, menjaga
jarak, dan mencuci tangan).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.
Bagaimana kondisi
kedisiplinan masyarakat menggunakan masker di masa pandemi COVID-19?
2.
Bagaimana kondisi
kedisiplinan masyarakat menjaga jarak di masa pandemi COVID-19?
3.
Bagaimana kondisi
kedisiplinan masyarakat mencuci tangan di masa pandemi COVID-19
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah:
1.
Mendeskripsikan kondisi
kedisiplinan masyarakat menggunakan masker di masa pandemi COVID-19.
2.
Mendeskripsikan kondisi
kedisiplinan masyarakat menjaga jarak di masa pandemi COVID-19.
3.
Mendeskripsikan kondisi
kedisiplinan masyarakat mencuci tangan di masa pandemi COVID-19
D. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1.
Memberikan deskripsi
kondisi kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan 3M di masa pandemi COVID-19
2.
Memberikan edukasi
kepada pembaca masih perlunya kesadaran dalam mendisiplinkan diri menerapkan 3M.
3.
Memberikan edukasi
kepada pembaca pentingnya menjaga kedisiplinan dalam menerapkan 3M
E. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
1.
Masyarakat mampu
menggunakan masker dengan cara yang benar.
2.
Masyarakat mampu menjaga
jarak ketika berkomunikasi dengan orang lain.
3.
Masyarakat selalu
mencuci tangan dan membawa handsanitaizer
ketika bepergian.
F.
Kerangka
Teori
1.
COVID-19
Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus corona. Menurut Limbong [online], COVID-19 atau corona virus disease muncul pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China
dan menyebar keseluruh dunia dengan cepat.
COVID-19 bisa menular melalui droplet
yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan
nafas. Droplet ini terlalu berat dan
tidak bisa bertahan di udara, sehingga dengan cepat jatuh dan menempel pada
lantai atau permukaan lainnya.
Manusia dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus jika
berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Selain itu,
juga dapat menular jika menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu
menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Masing-masing
orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Berdasarkan kutipan WHO,
gejala umum yang dirasakan oleh penderita adalah demam, batuk kering,
bersin-bersin dan kelelahan.
Sampai
saat ini COVID-19 memberikan dampak yang sangat besar dan mempu merombak
tatanan kehidupan di seluruh sektor kehidupan manusia. Tidak hanya di sektor
kesehatan, perekonomian dan pendidikanpun mendapatkan dampaknya. Banyak
masyarakat yang kehilangan pekerjaannya. Bahkan sekolah ditutup. Siswa dan guru
melakukan pembelajaran secara daring.
2.
3M (Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan)
Untuk mencegah penyebaran COVID-19 pemerintah telah mengupayakan gerakan 3M
yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Kegiatan ini dilakukan
agar virus corona bisa mati. Mencuci tangan secara rutin dengan mengguunakan
sabun di air mengalir, atau dengan menggunakan cairan pembersih tangan berbahan
alkohol seperti handsanitaizer.
Selain itu, diupayakan untuk selalu jaga jarak dengan orang yang batuk atau
bersin. Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan. Jangan sentuh
mata, hidung, atau mulut. Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
Tindakan ini akan mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
a.
Menggunakan Masker
Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus dari orang yang mengenakannya kepada orang lain. Berikut cara menggunakan masker yang benar: (1) Cucilah tangan sebelum menggunakan masker; (2) Pegang bagian karet/tali masker; (3) Pastikan hidung, mulut hingga dagu tertutup dengan baik; (4) Jika akan melepaskan masker, pastikan pegang bagian karet/tali bukan bagian depan masker dan (5) Cuci tangan setelah melepaskan masker.
b.
Menjaga Jarak
Menjaga jarak atau dikenal
dengan physical distancing. Menjaga
jarak sangat penting dilakukan jika hendak keluar rumah. Menjaga jarak minimal
1 meter. Hal ini perlu dilakukan supaya penderita tidak mudah menularkan doplet kepada orang lain. Menjaga jarak
diperlu dilakukan dimanapun.
c.
Mencuci Tangan
Mencuci tangan bukan hanya asal terkena air melainkan harus dilkukan dengan cara yang benar. Berikut langkah-langkah mencuci tangan yang benar menurut Dettol.id: (1) Basahi tangan dengan air mengalir yang bersih dan hangat; (2) Pakai sabun; (3) Gosok telapak tangan bersamaan, jauh dari air, (4) Gosok jemari dan jempol dan kulit di sela-sela; (5) Bersihkan telapak tangan Anda dengan kuku Anda; (6) Gosok bagian belakang setiap tangan; (7) Cuci dengan air bersih mengalir; dan (8) Keringkan dengan handuk atau tisu yang bersih.
G. Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan bahan berupa kuisioner. Kuisioner
ini berisi survei tentang kedisiplinan 3M. Kuisioner ini diberikan kepada para
pengguna instagram. Selain kuisioner, bahan yang digunakan juga pengamatan
terhadap kegiatan masyarakat sekitar secara nyata.
H. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang dilengkapi dengan
data secara kuantitatif. Paradigma yang digunakan adalah interaktif yang
meneliti perilaku sosial secara langsung.
I.
Hasil Penelitian
1.
Kondisi Kedisiplinan Masyarakat Menggunakan Masker
Hasil
survei yang dilakukan terhadap kedisiplinan menggunakan
masker disajikan pada tabel berikut:
Tabel
1: Hasil Survei Menggunakan Masker
No |
Identifikasi Masalah |
Persentase Tindakan |
|
Selalu |
Kadang-Kadang |
||
1. |
Menggunakan masker ketika ke luar
rumah |
94 % |
6% |
2. |
Menggunakan masker ketika berkumpul
dengan teman |
71 % |
29 % |
3. |
Menggunakan masker dengan cara yang
benar (tertutup hidung dan mulut) |
82 % |
18 % |
4. |
Tetap memakai masker ketika sampai di
tujuan |
48 % |
52 % |
2.
Kondisi Kedisiplinan Masyarakat Menjaga Jarak
Hasil
survei yang dilakukan terhadap kedisiplinan menjaga jarak
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 2: Hasil Survei Menjaga Jarak
No |
Identifikasi Masalah |
Persentase Tindakan |
|
Selalu |
Kadang-Kadang |
||
1. |
Menjaga jarak ketika sedang berkumpul
dengan teman-teman |
16 % |
84 % |
2. |
Menerapkan prokes saat di luar |
60 % |
40
% |
3.
Kondisi Kedisiplinan Masyarakat Mencuci Tangan
Hasil
survei yang dilakukan terhadap kedisiplinan mencuci tangan
disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3 : Hasil Survei Mencuci Tangan Menggunakan Sabun
No |
Identifikasi Masalah |
Persentase Tindakan |
|
Selalu |
Kadang-Kadang |
||
1. |
Mencuci tangan sesampainya di rumah |
67 % |
33 % |
2. |
Mencuci tangan menggunakan sabun |
83 % |
17 % |
3. |
Mengganti/mencuci baju setelah tiba
di rumah |
45 % |
55 % |
4. |
Membawa handsanitaizer |
68
|
32
|
J.
Pembahasan
1. Kondisi Kedisiplinan Masyarakat
Menggunakan Masker
Berdasarkan data
survei kedisiplinan menggunakan masker diperoleh data yang sangat baik. Sekitar
94% sample yang disurvei telah menggunakan masker jika ke luar rumah. Namun
masih ada 6% yang masih abai dengan kepatuhan menggunakan masker.
Dari sample yang
disurvei terdapat 82% yang telah menggunakan masker dengan cara yang benar.
Namun, masih ada 18% yang menggunakan masker dengan cara yang kurang baik yaitu
posisi masker yang membiarkan hidung mereka terbuka.
Menggunakan masker
ketika berkumpul dengan teman memperoleh hasil 71%. Namun terdapat 48% dari
sample yang disurvei masih menggunakan masker ketika sampai di tempat tujuan
artinya 52% dari mereka membuka maskernya ketika sudah sampai di tempat tujuan.
2.
Kondisi Kedisiplinan Masyarakat Menjaga Jarak
Berdasarkan data
hasil survei tentang menjaga jarak diperoleh hasil yang cukup rendah. Sekitar
16% dari sampel yang disurvei tidak menjaga jarak ketika mereka berkumpul
dengan teman-teman. Meskipun demikian, 60% dari sampel yang disurvei masih
menerapkan prokes. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan masker yang masih cukup
disiplin.
3.
Kondisi Kedisiplinan Masyarakat Mencuci Tangan
Berdasarkan hasil
survei yang dilakukan diperoleh hasil 83% sampel mencuci tangan menggunakan
sabun. Hasil tersebut cukup tinggi. Selain itu diperoleh 67% yang mencuci
tangan sesampainya di rumah.
Selain mencuci
tangan dengan sabun survei dilakukan terhadap kedisiplinan membawa handsanitaizer. Diperoleh 68% yang
selalu membawa handsanitaizer ketika
bepergian. Namun hanya 45% yang mengganti atau mencuci baju mereka ketika
sampai di rumah. Hal ini masih menunjukkan bahwa mereka masih abai dengan kebersihan
diri, padahal virus bisa saja menempel di baju atau celana pada saat bepergian.
K.
Simpulan
Berdasarkan
hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan:
1.
Masyarakat sudah disiplin menggunakan masker pada saat
keluar rumah dengan cara yang benar. Namun masih ada diantara mereka yang
membuka maskernya saat berkumpul dengan teman. Hal ini tentu saja bisa menjadi
perantara penularan COVID-19.
2.
Masyarakat masih kurang disiplin dalam menjaga jarak.
Terutama saat berkumpul dengan teman atau saudara yang datang dari jauh. Hal
ini tentu saja berbahaya dan bisa mengakibatkan penyebaran COVID-19.
3.
Masyarakat cukup disiplin mencuci tangan. Mereka sudah
terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar. Namun tidak
sedikit dari mereka tidak mengganti bajunya saat tiba di rumah.
L. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta
simpulan, peneliti memberikan beberapa saran terkait penelitian ini sebagai
berikut:
a.
Tetaplah selalu
menggunakan masker dengan cara yang benar dimanapun dan kapanpun tertuama saat
berada di luar rumah, meskipun sedang berkumpul dengan teman.
b.
Upayakan selalu mencuci
tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar setelah tiba di rumah. Selalu
membawa handsanitaizer ketika pergi
keluar rumah. Gantilah baju dan lebih baik cucilah ketika tiba di rumah.
c.
Tetaplah menjaga jarak
ketika berada di luar rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Dettol.
Cara Mencuci Tangan. [online] dettol.co.id/kebersihan-diri/healthy-hands/how-to-wash-your-hands/
[6 ferbruari 2021
Limbong,
S.T. Virus Corona COVID-19. [online] https://www.klikdokter.com/
penyakit/coronavirus. [6 februari 2021]
WHO. Penyakit Corona Virus COVID-19. [online]
Tersedia: https://www.google.
com/search?q=COVID+19&rlz=1C1VSNC_enID928ID620&oq=COVID+19&aqs=chrome..69i57.20150j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8.
[6 Februari 20211]
Lampiran A : Kuisioner Menggunakan Masker
Lampiran B : Kuisioner Menjaga jarak
Lampiran C : Kuisioner Mencuci Tangan
0 komentar:
Posting Komentar