GURU YANG BAIK DAN GURU YANG HEBAT: Apakah bedanya?
Tati Suryati
41032151111023
Pendidikan Matematika
Pertanyaan yang tertuang dalam judul di atas antara lain dapat dijawab dengan memanfaatkan pandangan Mendikbud RI, Muh. Nuh yang disitir oleh Boy Yendra Tamin ( dalam http:// boyyendratamin.blogspot.com/2011/11/pendidik-profesional- antara-harapan-dan.html ). Menurut Nuh, “Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri“.
TUGAS INDIVIDUAL ( untuk peserta perkuliahan Pembelajaran Menulis )
Pahamilah pernyataan Mendikbud itu, kemudian bacalah kelanjutan uraiannya dalam situs yang ditunjuk. Walau wacana itu sudah agak lama, sangat mungkin Anda belum sempat membacanya sampai tuntas, bukan? Usai membacanya, jawablah soal berikut berdasarkan pemahaman Anda terhadap isi wacana tersebut.
Selamat membaca, setelah itu berbagilah.
SOAL
1. Identifikasilah:
a) ciri-ciri guru yang baik;
a. Memiliki kemampuan yang baik dalam penguasaan materi pembelajaran yang diajarkannya kepada siswa
b. Mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik
c. Memiliki kesabaran menghadapai siswa sehingga siswa dapat mengerti pelajaran yang diajarkannya
d. Mampu melaksanakan perannya sebagai pengajar dengan baik
e. Mampu menggunakan media dan metoda pembelajaran yang tepat sehingga siswa mampu memahami materi pembelajaran yang diajarkannya
f. Memiliki wawasan yang luas tetang materi pelajaran yang diajarkannya
g. Mampu menguasai dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan baik
b) ciri-ciri guru yang hebat.
a. Mampu mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, memiliki akhlak yang baik, serta berdemokrasi
b. Mampu menjadikan siswa cakap, kreatif dan mandiri
c. Mampu mengembangkan metode pembelajaran, sehingga siswa mampu terinspirasi dan termotivasi
d. Kreatif dalam mengolah media pembelajaran seefektif mungkin, supaya siswa dapat termotivasi dalam belajar
e. Mampu memahami siswa, memahami bakat siswa dan potensi siswa serta mampu mengembangkan bakat tersebut sehingga siswa mampu menggapai yang diinginkannya
f. Mampu berinovasi dalam pembelajarannya sehingga siswa tertarik dan terinspirasi
2. Jika diwajibkan memilih, apakah Anda akan berupaya untuk menjadi "guru yang baik" ataukah ingin menjadi "guru yang hebat"? Mengapa demikian? Tulislah minimal tiga alasan yang mendasari pilihan Anda itu.
Jika saya diwajibkan memilih, saya akan berupaya menjadi guru yang hebat, alasannya :
a. Guru yang hebat akan mampu memotivasi siswa sehingga dengan demikian siswa akan mampu meningkatkan semangatnya dalam berinovasi sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dengan percaya diri dan penuh keyakinan
b. Guru yang hebat mampu menginspirasi siswa untuk mengaluarkan bakat dan potensinya agar siswa mampu menciptakan atau mewujudkan minatnya sesuai keinginannya dengan kreatifitas yang mereka dapat lakukan dengan maksimal
c. Guru yang hebat tentulah dapat menjadi guru yang baik. Selain dapat menginspirasi dan memotivasi siswa, guru yang hebat dapat mengajar dengan baik. Melalui inovas dan kreativitas yang dimilikinya, seorang guru yang hebat akan mampu meracik media dan metoda pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa akan mengerti dengan penjelasannya
d. Guru yang hebat akan menciptakan siswa yang cerdas, siswa yang memiliki kreativitas yang tinggi sehingga mampu menciptakan alur pendidikan nasional yang baik dan mampu menciptakan tujuan pendidikan nasional
3. Bagaimanakah profil ideal guru Bahasa Indonesia di era globalisasi ini? Jelaskanlah menurut sudut pandang Anda masing-masing.
Dewasa ini, telah terjadi perkembangan kebudayaan yang amat pesat yang telah populer dikenal dengan istilah globalisasi. Semua berkembang, pergeseran kebudayaan yang diikuti oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi ciri dari era globalisasi. Dalam dunia pendidikan kemajuan IPTEK menjadi sosok yang menakutkan dibalik semua kelimpahan dari manfaat kemudahannya. Hal ini erat kaitannya dengan remaja yang senantiasa terbuka dalam kemajuan yang mereka dapatkan, baik dalam segi pakaiana, pergaulan dan bahasa.
Di era globalisasi, remaja cenderung menggunakan bahasa “gaul” dalam interaksinya sehari-hari. Bahasa yang umumnya tidak pernah ada dalam kamus Bahasa Indonesia. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi para guru Bahasa Indonesia. Seorang guru Bahasa Indonesia harus mampu memberikan berkreasi dan berinovasi dalam penyaluran Bahasa Indonesia yang seharusnya. Seorang guru Bahasa Indonesia harus mampu menjaga eksistensi Bahasa Indonesia dari bahasa-bahasa gaul dan bahasa asing yang sering kali diucapkan oleh para remaja. Memang tidak mudah untuk melakukan itu. Namun, seorang guru Bahasa Indonesia dapat berupaya mulai dari hal terkecil. Misalnya, senantiasa menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam proses belajar mengajar. Dengan begitu setidaknya siswa akan terbiasa menggunakan Bahasa Indonesia seperti yang dicontohkan gurunya.
4. Adakah manfaat yang Anda peroleh setelah membaca wacana itu? Jika ada, tulislah semua manfaat yang dapat Anda petik darinya.
Manfaat yang dapat saya peroleh setelah membaca wacana itu adalah :
a. Saya dapat mengetahui karakteristik dari guru yang baik dan guru yang hebat
b. Saya dapat mengetahui syarat dari seorang guru profesional
c. Saya termotivasi untuk menambah wawasan saya mengenai bidang keguruan sehingga saya dapat menjadi seorang guru yang baik, hebat dan profesional
d. Saya dapat mengetahui bagaimana sepak terjang dari seorang guru profesional
e. Saya dapat mengetahui undang-undang yang menaungi seorang guru
0 komentar:
Posting Komentar